Menjadi Penyimak yang Baik
Agustus 05, 2016
Untuk menjadi seorang komunkator yang baik, maka kita harus bisa menjadi seorang Penyimak yang baik. Bukan hanya sekedar menjadi pendengar. Karena pada dasarnya mendengar dan menyimak adalah 2 hal yang berbeda. Mendengar adalah sebuah aktivitas indra dan sebuah proses fisiologis di mana jaringan pendengaran kita mengirimkan informasi ke otak melalui kedua telinga. Sedangkan menyimak adalah proses interprestasi dan memahami. Ini berarti mencerap pemahaman terhadap apa yang didengarkan (sebuah proses psikologis).
Mengapa
kita harus menjadi penyimak yang baik. Karena jika kita tidak menyimak dengan
baik, maka respon yang akan kita buat tidak akan sesuai dengan harapan lawan bicara kita.
Akhirnya bisa jadi Lawan bicara kita kecewa karena kita tidak memperhatikan apa yang
dia sampaikan.
Namun kenapa menjadi penyimak yang baik itu sulit ?. Karena manusia saat berbicara hanya bisa menghasilkan 120 – 150 kata per menit. Namun saat orang berpikir rata – rata menghasilkan 600 – 800 kata per menit. Alhasil kita cendurung untuk memikirkan hal lain dan tidak focus pada pembicaraan.
Namun kenapa menjadi penyimak yang baik itu sulit ?. Karena manusia saat berbicara hanya bisa menghasilkan 120 – 150 kata per menit. Namun saat orang berpikir rata – rata menghasilkan 600 – 800 kata per menit. Alhasil kita cendurung untuk memikirkan hal lain dan tidak focus pada pembicaraan.
Lantas bagaimana teknik Menyimak yang benar
·
Jangan
menyela dan menyelesaikan kalimat lawan Lawan bicara.
·
Jangan
memberi nasehat terlalu cepat.
·
Berkonsentrasilah
pada inti gagasan dan emosi Lawan Bicara.
Caranya
adalah perhatikan benar – benar pilihan katanya dan bahasa non verbal Lawan Bicara.
Apa tujuan dia mengatakan ini dan dengan mimik seperti ini dst. Cari gagasan
inti dan emosi yang hendak dia sampaikan ke kita.
·
Gunakan
Parafrase
Menguraikan
ide / inti pembicaraan Lawan Bicara dengan kata – kata kita sendiri dan
menyampaikan itu kembali pada Lawan Bicara. Penggunaan paraphrase ini penting
karena Lawan Bicara akan merasa dihargai karena telah didengarkan. Mereka juga
senang karena dasar pemikiran dan perasaan mereka dapat dipahami oleh kita.
0 komentar